Donghua, atau animasi asal Tiongkok, kini menjadi bagian penting dari percakapan global tentang animasi.
Dahulu hanya dianggap sebagai tontonan alternatif dengan jangkauan terbatas, kini donghua mulai menyaingi anime Jepang dalam hal kualitas, popularitas, dan jumlah penggemar.
Popularitas donghua bukanlah sebuah kebetulan. Ada berbagai faktor yang secara kolektif mendorong pertumbuhannya hingga bisa bersaing di panggung internasional.
Artikel ini akan membahas secara mendalam sepuluh alasan utama kenapa donghua semakin populer dan dinilai layak bersaing dengan anime Jepang.
1. Kualitas Visual 3D yang Spektakuler
Donghua modern banyak memanfaatkan teknologi animasi 3D untuk menghasilkan visual yang menakjubkan.
Serial seperti Battle Through the Heavens (BTTH), Soul Land, dan Martial Universe tampil dengan animasi sinematik dan koreografi aksi yang kompleks. Efek spesial seperti ledakan energi, pertarungan udara, dan desain lingkungan dunia fantasi memberikan pengalaman menonton yang imersif.
Kualitas produksi yang tinggi ini tidak lepas dari peran studio besar seperti Motion Magic dan Sparkly Key, yang terus meningkatkan standar teknis animasi Tiongkok. Dengan teknologi motion capture dan rendering canggih, donghua 3D saat ini mampu bersaing dengan anime Jepang dari studio besar seperti ufotable atau MAPPA.
2. Cerita Original dan Tidak Klise
Salah satu keunggulan donghua adalah penyajian cerita yang lebih beragam dan tidak terpaku pada pola cerita yang sering muncul di anime Jepang, seperti sekolah sihir, reinkarnasi, atau isekai. Donghua justru banyak mengeksplorasi dunia xianxia (budaya kultivasi spiritual), xuanhuan (fantasi Tiongkok), dan wuxia (seni bela diri).
Misalnya, Renegade Immortal menceritakan perjalanan Wang Lin dalam menempuh jalan kultivasi yang penuh pengkhianatan, tragedi, dan pertarungan filosofis.
Plot yang kompleks, karakter dengan motivasi mendalam, serta perkembangan karakter yang lambat namun kuat membuat donghua terasa lebih dewasa dan kaya secara naratif.
3. Durasi Panjang Tanpa Filler Berlebihan
Donghua memiliki struktur penayangan yang berbeda dari anime Jepang. Banyak judul seperti Soul Land dan Battle Through the Heavens memiliki lebih dari 200 episode, namun tetap mempertahankan kualitas cerita dan pacing yang konsisten.
Berbeda dengan anime panjang seperti Naruto atau One Piece yang terkenal akan episode filler, donghua lebih terstruktur dan efisien dalam bercerita.
Hal ini memungkinkan penonton untuk terlibat lebih dalam dalam perkembangan dunia dan karakter. Episode yang panjang juga memberikan kepuasan bagi penonton yang menyukai cerita dengan pengembangan jangka panjang dan hubungan emosional yang kuat.
Baca Juga: 10 Karakter Wanita Tercantik di Donghua yang Memukau Hati Penggemar
4. Elemen Budaya Tiongkok yang Kuat
Donghua menawarkan jendela ke dalam budaya Tiongkok yang kaya dan unik. Dari filosofi Taoisme, konsep harmoni alam, hingga mitologi tentang dewa, siluman, dan reinkarnasi, semuanya disajikan dengan estetika yang autentik. Arsitektur klasik, kostum tradisional, hingga sistem kepercayaan menjadi latar cerita yang kuat dan khas.
Contoh donghua seperti Fog Hill of Five Elements (2D) dan White Snake (2D) memadukan unsur budaya dan seni visual dengan indah.
Penggabungan antara cerita lokal dan teknologi modern memberikan warna tersendiri yang membedakan donghua dari anime Jepang.
5. Adaptasi dari Novel Web Populer
Sebagian besar donghua sukses merupakan adaptasi dari novel web yang populer di kalangan pembaca Tiongkok. Situs-situs seperti Qidian dan 17k menjadi sumber dari banyak cerita yang akhirnya dianimasikan. Hal ini memberi keuntungan ganda: cerita yang sudah teruji di pasar, serta basis penggemar yang sudah terbentuk.
Judul seperti BTTH, Renegade Immortal, Stellar Transformations, dan Perfect World memiliki jutaan pembaca setia yang kemudian berpindah menjadi penonton donghua.
Ini membantu memastikan keberlangsungan produksi dan mempercepat penyebaran donghua ke pasar global.
6. Dukungan Pemerintah dan Investasi Industri
Pemerintah Tiongkok secara aktif mendukung industri kreatif sebagai bagian dari strategi soft power. Insentif dan dana riset diberikan kepada studio animasi, perguruan tinggi seni, dan proyek film pendek. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan kapasitas produksi dan kompetensi teknis para animator.
Studio seperti Tencent Penguin Pictures dan B.C May Pictures merupakan hasil dari kolaborasi antara dukungan negara dan swasta.
Proyek-proyek donghua yang mendapat subsidi sering kali memiliki kualitas yang sangat tinggi dan diarahkan untuk ekspor budaya.
7. Akses Mudah di Platform Streaming Legal
Salah satu faktor penting dalam peningkatan popularitas donghua adalah kemudahan akses. Kini donghua tersedia di banyak platform streaming legal seperti Bilibili, WeTV, Tencent Video, iQIYI, dan bahkan Netflix. Subtitle dalam berbagai bahasa memperluas jangkauan penonton secara signifikan.
Ketersediaan episode terbaru setiap minggu, kualitas video HD, dan interface yang ramah pengguna menjadikan donghua sebagai pilihan utama bagi banyak penonton global.
Ini juga menjamin pengalaman menonton yang lebih aman dan nyaman dibanding situs bajakan.
Baca juga: 15 Donghua Balas Dendam Terbaik – Bangkit dari Pengkhianatan dan Menjadi Kuat
8. Komunitas Penggemar yang Aktif dan Loyal
Fandom donghua berkembang pesat, terutama di Asia Tenggara, Amerika Latin, dan bahkan Eropa Timur. Komunitas di Reddit, Facebook, Discord, dan forum lokal sering membagikan analisis episode, teori cerita, serta fanart yang kreatif.
Keberadaan fansub dan terjemahan komunitas turut mempercepat penyebaran donghua baru. Interaksi antar penggemar juga membentuk budaya komunitas yang mendukung keberlangsungan donghua dalam jangka panjang.
9. Gaya Visual dan Musik yang Imersif
Selain kekuatan animasi, donghua juga unggul dalam penciptaan atmosfer. Musik latar, efek suara, serta lagu pembuka dan penutup dibuat dengan kualitas tinggi.
Banyak soundtrack donghua yang menjadi viral, seperti OST dari White Cat Legend dan Fog Hill of Five Elements.
Visual 2D yang eksperimental seperti pada Fog Hill memadukan gaya lukisan tinta dengan animasi modern, memberikan pengalaman artistik yang jarang ditemukan di anime Jepang. Ini membuat donghua tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai karya seni.
10. Studio Berkualitas Tinggi dengan Inovasi Berkelanjutan
Pertumbuhan donghua tidak akan terjadi tanpa studio-studio yang konsisten menghasilkan karya berkualitas.
Motion Magic dengan Soul Land, Sparkly Key dengan Martial Universe, dan B.C May Pictures dengan Fog Hill of Five Elements adalah contoh studio yang terus berkembang secara teknis maupun artistik.
Dengan kompetisi yang semakin ketat dan pasar global yang terbuka, studio-studio ini terus berinovasi, tidak hanya dari sisi cerita, tetapi juga teknik produksi, distribusi, hingga kolaborasi internasional.
Donghua kini bukan hanya “alternatif” dari anime Jepang, tetapi sudah menjadi kekuatan baru dalam industri animasi global.
Dengan kualitas visual yang terus meningkat, cerita mendalam yang tidak klise, serta dukungan komunitas dan industri yang solid, donghua layak menjadi tontonan utama bagi penggemar animasi.
Baik kamu penikmat animasi 3D seperti BTTH, Soul Land, dan Renegade Immortal, atau lebih suka visual artistik 2D seperti Fog Hill of Five Elements dan White Cat Legend, donghua menawarkan dunia yang penuh warna, cerita yang kuat, dan pengalaman menonton yang unik.
Blogger Indonesia sejak 2019 yang fokus pada konten game dan budaya pop Asia. Kini mengelola Twillux.com untuk membagikan informasi terbaru seputar donghua.